Seorang kakak laki-laki dikatakan sendirian dengan saudara perempuannya dari sekolah yang sama – Sumire. Memanfaatkan ketidakhadiran orang tuanya, Sumire menanggalkan pakaian dan berjalan-jalan di sekitar rumah dengan pakaian longgar. Anda dapat melihat puting tegak tanpa bra, dan bulu-bulu terlihat dari celana pendeknya. Adikku yang mendambakan godaan tak sadarkan diri tersebut, melahap tubuh Sumire yang tertidur, bahkan teringat akan rasa cemburu untuk pergi berkencan, hingga ia memaksanya harus mengucapkan satu kalimat. Apa jawaban kakakku pada kakakku yang tidak bisa jujur pada dirinya sendiri?